Minggu, 30 Oktober 2016

PIXY LIP CREAM - SWATCHES, REVIEW DAN TES KETAHANAN.

Hai guys!

Buat lip cream yang affordable ini aku bisa kasih angka 9-9,5 untuk shade 1 dan 2 nya, Crazy cool, right? Kenapa? 

Oke sebelum kesana, kita mulai dari packaging-nya dulu. Dus PIXY Lip Cream terdiri dari dua warna, warna hitam dan warna dari si lip cream itu sendiri. Jadi masing-masing dusnya beda warna di bagian bawahnya, tergantung isi lip cream-nya. Peletakan warna indikator lip cream ini bikin kamu gampang ngambil sesuai isi di dalemnya, karena kalo dilihat dari depan, belakang, samping, bahkan atas dan bawah, indikator warna ini tetep keliatan. How thoughtful.


Box Pixy Lip Cream dari 4 sisi.


Box-nya hanya kotak biasa tanpa lipstick holder karena ukurannya pas ke lipcream-nya jadi lipcream-nya juga tetep nggak lari-lari walaupun nggak ada holder-nya. Dan bahannya juga tebel dengan laminasi glossy.

Berikutnya untuk botolnya, bentuknya tabung dengan tutup magenta. Bahannya oke sih ya, terasa firm, tebel dan nggak terasa murah. Keliatan seperti kaca, padahal sebenernya plastik yang tebel. Kalo bentuknya sendiri, kita pastinya udah familiar banget, karena rata-rata lipstick yang diproduksi di Indonesia bentuk botolnya seperti ini.

4 warna Pixy Lipcream. Botolnya tebel dan nggak terasa murah.
Aplikatornya juga mirip-mirip dengan lipcream lain yang diproduksi di Indonesia, hanya dia lebih ramping dan lebih pendek di bagian kepala aplikatornya. Buat aku aplikatornya nggak ada masalah sama sekali, dan menurut aku malah tergolong mudah buat mengaplikasikan produk lip cream-nya.



Teksturnya liquid to cream, jadi cenderung lebih encer dari cream. Aku rasa inilah yang bikin dia kerasa ringan dipake di bibir. Sayangnya warnanya jadi sheer banget, which is a down side of this product.

Ini dia warna-warnanya.



01 Chic Rose - Mauve Pink

02 Party Red - Deep Red. Warna merah dengan hint magenta.

03 Classic Red - Bright warm toned red. Warna merah dengan hint orange.

04 Fun Fuchsia - Warna fuschsia yang agak neon, dan cool toned.


PIXY Lip cream bener-bener berasa ringan di bibir, jadi amat sangat nyaman dipake seharian, apalagi dia nggak terasa ngeringin. Banyak lip cream luar yang suka bikin kering bahkan di awal-awal pake dan ujung-ujungnya bikin bibir sakit. But this one is super comfy. 

Khusus buat nomor 01 Chic Rose dan 02 Party Red, finishing-nya smooth banget di bibir, nggak masuk-masuk ke dalem lines bibir. I mean, dia masuk sedikit of course tapi over all finish-nya tergolong super smooth, kaya lip cream - lip cream mahal. Very impressive!



Ketahanannya, aku ngetes ketahanan no 01 Chic Rose aja, itu kece banget. Dia fading di bagian dalem itupun setelah aku makan gedhe yang minyak-minyak. Ilangnya pun sangat rapi sampe nggak kentara sama sekali. Buat detailnya, kamu bisa cek video dimana aku tes ketahanan disini:


So far, no 01 Chic Rose dan  02 Party Red sangat-sangat-sangat impressive buat aku, apalagi kalo dilihat dari price point-nya yang cuma IDR 39,000 - 45,000. That's why aku berani kasih angka 9 - 9,5 karena kekurangan dia cuma karena dia sheer aja, yang mana bisa di-build tanpa keliatan tebel dan jelek.

Sementara no 03 Classic Red dan 04 Fun Fuschia, finishnya kurang rapi, nggak se-oke no 01 dan 02, which is too bad. 

Kesimpulannya: 

+ Harga sangat affordable
+ Ringan
+ Nyaman
+ Nggak ngeringin bibir
+ Kualitas kemasan oke
+ No 01 dan 02 finishnya super smooth, kaya lip cream mahal.

-  Sheer
- No 03 dan 04 finish-nya kurang rapi

Kamu bisa lihat lebih detail lagi di video aku disini:



See you on my next post!


Jumat, 16 September 2016

REVLON COLORSTAY FOUNDATION (WITH PUMP!) FIRST IMPRESSION.

Finally, aku bisa punya REVLON ColorStay Foundation yang udah lama jadi best selling foundation ini. Lucky me, bisa jadi salah satu undangan acara relaunching produk ini tanggal 31 Agustus 2016 kemarin di Mall Kota Kasablanka. Why re-launched? Karena sekarang REVLON ColorStay Foundation sudah pake pump! That makes a huge difference! So, of course we need to celebrate it.

Keseruan acara Launching Revlon Color Stay Foundation with pump
Ini dia penampilan produknya. Masih mirip-mirip sama penampilannya yang lama, hanya saja sekarang pake pump. I know, I know, penggemar REVLON ColorStay pasti euphoria dengan adanya perubahan ini. No more mess, no more stress!

New REVLON ColorStay Foundation with pump.

REVLON Color Stay Foundation hadir untuk dua jenis kulit yang butuh treatment berbeda, yaitu (1) Normal to Dry dan (2) Combination to Oily. Aku termasuk kategori yang Normal to Dry. Dan masing-masing juga punya SPF yang berbeda. Untuk Normal to Dry, SPF-nya 20, sedangkan Combination to Oily SPF-nya 15.

Botolnya botol kaca, dan aku selalu suka botol kaca soalnya mantap pegangannya dan nggak kelihatan murah. Walaupun di sisi lain bakal susah dibawa travelling karena rawan pecah, tapi aku tetep lebih suka foundation botol kaca. Sementara untuk pump dan tutup botolnya terbuat dari plastik.


Detail botol Revlon ColorStay Foundation. Pump, tutup kemasan dan detail text pada botol.

Aku suka banget sama pump-nya karena gampang mencetnya, nggak seret dan gampang juga kontrolnya--mau sebanyak apa kita ngeluarinnya.

Shade Revlon Colorstay Foundation yang ada di Indonesia.



Masing-masing shade yang aku pnya adalah 220 atau Natural Beige untuk jenis Normal/Dry, dan shade 110 atau Ivory untuk Combination/Oily. Untungnya shade 220 masuk ke tone kulitku, hanya agak pink sedikit.

Kiri: Combination/Oily shade 110 Ivory. Kanan: Normal/Dry shade 220 Natural Beige.
Kiri: Combination/Oily shade 110 Ivory. Kanan: Normal/Dry shade 220 Natural Beige, setelah dibaurkan rata.

Kiri: Combination/Oily shade 110 Ivory. Kanan: Normal/Dry shade 220 Natural Beige.



Nah karena kulit aku masuk kategori normal to dry, aku akan ngebahas detail soal REVLON Colorstay Foundation yang normal to dry. Ini adalah perbandingan sebelum dan sesudah pakai foundation. 


Setelah ditambahkan makeup natural (alis, eyeshadow, eyeliner dan lipstick. TANPA bedak). Jam 11.10
Claim:
1       - Tahan 24 jam pemakaian
      - Tampilan fawless dan ringan dipakai

Soal ringan dipakai, itu bener banget. Bener-benar kerasa ringan, hampir nggak terasa kalo lagi pakai foundation. Coverage-nya juga oke, satu layer tipis aja udah meratakan warna kulitku seperti yang terlihat pada gambar. Cuma memang belum menutupi imperfections yang aku punya, kaya jerawat di jidat aku. :') (lihat pada gambar).

Fyi, ini aku pakai kamera DSLR yang HD tanpa filter ya, jadi udah yang bakal menampakkan segala kekurangan muka aku X’)))

setelah 3 jam lebih
Sayangnya aku belum coba pakai REVLON Colorstay Foundation ini sampai lebih dari 6 jam karena kepotong wudhu. Jadi aku hanya sempat pakai selama 3 jam 20 menit aja. Dan seperti yang terlihat pada gambar, lipstick aku udah ilang, tapi foundation-nya tetep stay  in place, dan makin lama warnanya juga makin menggelap sedikit. So dari situ aku lihat foundation ini memang  oxidize sedikit.

Jadi awalnya aku agak rancu antara foundation ini makin nyatu sama kulit (menggelap sedikit) atau foundation ini mulai berkurang di wajah aku (so yang aku lihat sebenernya adalah warna kulit aku yang makin nyata karena foundation-nya berkurang). Tapi terus aku coba tes dengan makeup remover, disitu keangkat lumayan banyak foundation, so aku simpulin foundation aku tetep stay in place hanya saja dia berubah sedikit warnanya.

Aku pikir karena aku pakai foundation yang untuk jenis kulit normal to dry, bakal jadi glowing gitu efeknya, ternyata nggak. Tapi nggak juga yang matte flat, so it is somewhere in the middle. Yang mengesankan, walaupun shade-nya kurang masuk di aku, tetep foundation ini keliatan hampir seperti kulit. Jadi gimana kalo shadenya cocok? I think it will be gorgeous.
Dan ini juga cepet nge-set-nya. Tanpa aku tambahin bedak dia udah nge-set dengan sempurna, tanpa terasa lengket atau basah sama sekali. Cool!
Aku bener-bener suka gimana foundation ini berasa ringaaaaannn bangeett dipakainya.

PRO:
-          Ringan
-          Medium coverage
-          Ada pump-nya!
-          Gampang ditemuin di mana-mana
-          Affordable
-          Cepet nge-set, nggak lengket dan nggak basah walaupun nggak ditambah bedak.

CONS:
-          Oxidize sedikit


Sayangnya untuk ketahanan aku belum bener-bener bisa test, tapi begitu aku sudah lakuin test ketahanan dengan durasi yang lebih lama, aku bakal update disini.

See you on my next post!

Kamis, 07 Juli 2016

Cerah Dalam Seminggu, Bisakah? - Garnier Light Compelete White Speed.


Beberapa minggu lalu aku sempet panik karena mau ada beberapa event penting tapi muka aku lagi kusem-kusemnya. L Aku emang paling nggak bisa konsisten sama skincare routine yang ribet dan banyak step-stepnya, apalagi karena sehari-hari kerja sekaligus jagain dua batita, jadi sering banget nge-skip skincare dan baru nyesel setelah kulit jadi kusem nggak terawat. Gitu terus berulang-ulang. :\

Dan waktu itu, aku harus meeting ini itu, workshop sama vloggers-vloggers hits, bahkan jadi pembicara talkshow! Beh. Nggak lucu banget kalo pas acara-acara itu mukaku kusem. Dan saat itulah kepanikan dimulai.

Nyari-nyari dong aku produk apa yang katanya cepet mencerahkan kulit, secara produk yang aku punya di rumah saat itu cuma produk-produk buat melembabkan sama meremajakan kulit aja, nggak ada yang buat mencerahkan. Satu lagi, waktu itu aku nyari yang ramah ama dompet juga. X’)

Nah ketemulah aku sama Garnier Light Complete White Speed Multi Action Brightening Serum, Super Essence Concentrated Anti-Spot Whitening, dan Multi Action Whitening Serum Cream. Aku makin mantep cobain Garnier pas tau produk ini Halal dan brand ambassadornya yang baru, Mellya Baskarani, berhijab. Well, dengan sertifikasi Halal artinya kandungan dari produk-produk ini aman dan cocok dipakai siapa aja, poinnya itu.
Sekarang aku mau ngobrolin produknya satu-satu.



1.       Multi Action Brightening Scrub.

Scrub ini mengandung ekstrak sari lemon dan 1000 micro beads, dan diklaim bisa mencerahkan kulit 1 tone lebih cerah dalam satu kali pemakaian.
Aku sempat skeptis soal itu, karena ini sabun muka--yang ketemu kulit nggak sampe semenit, begitu dibusakan dan digosok ke muka langsung dibilas gitu aja, jadi gimana bisa bikin kulit lebih cerah dalam satu kali pemakaian kan. Ternyata setelah pake, kulitku emang langsung keliatan lebih cerah. Proven! Dan bisa dibilang dari satu rangkaian white speed ini, aku paling impress sama scrubnya.
Soal skincare emang kita kudu pinter-pinter mengenali kulit kita. Kulitku tipe kulit yang kering, jadi setelah pake scrub ini aku harus banget pake moisturizer yang super melembabkan, kalo nggak kulitku jadi makin kering. Tau sendiri kalo kulit makin mengering, warnanyapun jadi cenderung mengusam. Dan untuk mengatasi itu, wajib banget aku pake pelembab yang super menghidrasi, nggak boleh ke-skip, that’s how I maintain the glow of my skin.


2.       Super Essence Concentrated Anti-Spot Whitening.

Ini nih inovasi terbarunya Garnier. Baru Garnier yang punya serum dengan harga di bawah 100,000. Aku ketemu serum ini di minimarket deket rumah, dan harganya Cuma 30,000an. Serum ini mengandung white speed essence dan kadar vitamin C tertinggi diantara range Garnier Light Complete lainnya. Karena ini bentuknya serum, produk ini bisa masuk sampe lapisan epidermis, artinya sampe lapisan kulit yang lebih dalem. Ringan banget dipakenya, hampir kaya nggak pake apa-apa, jadi cocok dipake sehari-hari dan dipake dibawah (sebelum) make up.
What it does to my skin: di aku, serum ini berhasil mencerahkan, sayangnya mukaku jadi jerawatan di sekitar dagu dan pipi bagian bawah. Waktu aku coba terusin, jerawatnya makin gede dan yang tadinya nggak sakit jadi makin sakit. So, aku cuma bertahan pake seminggu aja.



3.       Multi-Action Whitening Serum Cream.

Untuk creamnya, Garnier punya dua macem: shine free dan SPF 19. Shine free untuk kulit berminyak dan SPF 15 untuk kulit kering. Tapi setelah aku cobain, yang shine free justru lebih cocok buat aku.
Sebenernya serum nggak sama dengan serum cream. Kalo serum, bisa sampe ke lapisan kulit paling dalam dan bisa mengatasi masalah kulit seperti noda hitam.
Sementara kalo serum cream, dia punya fungsi melembabkan dan tetep bisa meresap dengan cepat juga jadi kulitnya nggak lengket abis pake. Fungsinya serum cream tetep beda sama serum, kalo serum cream berfungsi untuk mengunci nutrisi yang kita dapet dari serum. Serum cream ini diperkaya sari lemon, Salicylid Acid Derivative dan UVA/UVB Filter.
What it does to my skin: produk ini mencerahkan kulitku, tanpa menghasilkan jerawat sama sekali. The thing is, the scrub works better than this cream at brightening my skin.

So, kesimpulannya, setelah cobain rangkaian Garnier Light Complete White Speed ini, kulitku jadi lebih cerah. 6-7 hari udah keliatan perbedaannya. Walau sadly, I have to say kalo kulitku nggak cocok sama serum essence-nya. Dan produk yang paling masuk sama kulitku dari range White Speed ini adalah scrubnya yang harus diikuti dengan extra hydrating moisturizer supaya kulitku nggak kering.
Selengkapnya tentang cerita hectic-ku yang aku lalui bareng Garnier, gimana tekstur produk plus my personal go to make up tutorial bisa kamu tonton di video ini.


PROS:
1.       Ramah di kantong
2.       Scrubnya bikin cerah sejak pemakaian pertama
3.       Serumnya ringan banget bisa dipake sehari-hari
4.       Wanginya seger
CONS:
1.       Serumnya bikin berjerawat di kulitku. (I don’t know with your skin, karena skincare cocok-cocokan).



Jumat, 01 April 2016

Behind the Scene: My Daily Selfies




Make Over session at Sephora Plaza Indonesia
Nggak bisa dipungkiri yang namanya cewe hampir semua demen selfie. Sekali selfie bisa 10 sampe 40 takes (or more?), tapi yang diambil Cuma satu yang paling kece. Siapa yang begini? *ngacung.


Hundreds shots for one same angle. LOL.

Fonnd better lighting. This camera phone pleases me the most! Lanjuuut. LOL.


LOL, tapi aku udah nggak se-ribet dulu, sekarang mentok ambil 4 selfie. Karena, hidup aku udah terlalu ribet dengan jagain gadis dan lelaki mungilku, jadi udah nggak sempet deh selfie kaya dulu lagi.
Bisa aja baru mau selfie, tiba-tiba si bungsu nangis minta gendong, ya pasti gendong dulu dong. Gendong juga nggak bisa 5 menit lalu kelar, paling cepet 30 menit, kecuali kalo mau di’ambil’ sama nanny-nya. Belum lagi kalo lanjut menyusu. Lalu kakaknya juga ikutan minta ditemenin main, narik-narik jilbab mau ikutan pake jilbab atau narik-narik tas mau pake tas mamanya. Hadeeeeh. Buyar deh mood selfie. Mommies are too tired to even put lipstick on, apalagi selfie, mana sempeeet. Sayangnya I’m a beauty vlogger yang update instagram dan youtube itu semacam kewajiban. So I have to figure something out.

With Endi Phang during NUXE launching at Sephora Plaza Indonesia.

With Lulu Elhasbu and Nadila at OPPO event.
 Me and kak Lulu as speaker and Dila as MC.

Kalaupun pada akhirnya bisa nyuri-nyuri waktu untuk selfie, kelar selfie bukan berarti semua sudah berakhir, masih lanjut dengan edit-edit foto kaya ngalusin kulit, nerangin fotonya, warnanya dibikin lebih intense, dan mungkin beberapa hal lagi, tergantung gimana kondisi foto waktu diambil. Apakah cahayanya udah cukup, apakah udah cukup kontras, apakah warnanya udah cukup. Ribet banget kalo masih harus mindah ke laptop buat di edit di photoshop. *Ngebayanginnya aja udah capek :\

Aku sih suka edit-editnya pake aplikasi Cymera. Disitu asli udah lengkap banget mulai dari tools buat ngalusin kulit sampe nirusin juga ada. Filter-filternya juga banyak, tapi aku nggak terlalu cocok sih kalo sama filter-filternya, masih lebih suka filter yang disediain sama instagram. Cymera ini bisa jadi photoshop mini buat dipake kapan aja waktu mobile. A lot simpler.

Belanja buah buat anak-anak.


Ini gelap banget loh. No phone can pick up enough light. Tapi OPPO tetep terang. It really helps! I’m with Minyo, btw, at Youtubers dinner with Google



Lucky me, aku sekarang punya OPPO F1 yang asliii canggih banget kamera depannya. Walaupun aku foto di dalem ruangan yang remang, lagi mendung, tetep gambarnya terang dan jernih. High Definition walaupun pakai kamera depan, well, bisa jadi itu karena kamera depannya 8 megapixel (8 megapixel guuuyysss!). 

kerja.

Sebenernya, above it all, yang paling bikin aku bahagia – tsaelah bahagia, lol, itu karena di OPPO F1 udah ada beautifying tools yang otomatis langsung bikin kulit wajah kita alus dan cerah dengan sekali setting. Artinya tiap kali ambil foto, foto muka kita otomatis alus dan cerah, tanpa harus ribet ngedit lagi kelar foto. Belum lagi filternya. Filter-filternya tu ala-ala bule yang suka nongol di explore instagram itu loh. LOL. Karena aku sendiri suka bertanya-tanya, mereka pake filter apa sih? Perasaan aku filter yang disediain instagram nggak seoke itu.



Finally I have my own genuine filter! Filters that I really wanted. Kalian ngeh nggak sih, kalo kita pake filter instagram itu foto kita otomatis di-compress? Jadinya gambar kita agak pecah, nggak se-HD seperti sebelum di-filter. Sejak pake OPPO, foto-fotoku jadi jauh lebih HD even Cuma pake kamera depan.
So now taking selfie is more fun and more effortless than ever!

OPPO F1 in my hand.


Minggu, 31 Januari 2016

A LUXURIOUS SPA EXPERIENCE AT POETRESPA BOGOR

Hai pretties!

Sebagai seorang perempuan setiap kali penat dan lelah terasa di badan, yang terbayang di kepala aku--almost every time, adalah sesuatu yang nyaman, menenangkan, and a real good massage. 

It was my first time trying the spa massage at Poetrespa Bogor, kalo boleh jujur kenapa aku courious cobain spa disini, karena salah satu owner-nya adalah Wulan Guritno. LOL, I expect something awesome from her, since I see her as a graceful and thoughtful lady.


klik video untuk melihat detail seperti apa suasana, pelayanan dan skill therapistnya.

Lokasi Poetrespa ini di dekat Jambu dua, di sebelah Hotel Papa ho, di seberang Informa. Tepatnya di Jl. K.S Tubun Ruko 7 no 12, Pangkalan Raya, Bogor Utara. Lokasinya di tepi jalan gedhe sih, tapi agak susah nemunya karena papan namanya ke-distract sama banyaknya baliho, kabel listrik yang berseliweran dan papan-papan nama yang lain.

Can you find Poetrespa's Board here?
 It's pretty big, but so much distracted by wires and messy surroundings.

Pertama masuk ke sini aku langsung disambut sama front officer yang ramah banget, mereka bantu menunjukkan menu spa, dan nggak males ketika ditanya 'ini apa?' 'prosesnya apa aja?' 'lebih enak ini atau yang ini?' -- ya I know, aku kadang-kadang emang suka banyak nanya. *lol
But seriously, mereka tetep ramah dan helpful dari pertanyaan pertama sampe pertanyaan terakhir.
Lalu aku putusin mau cobain micro dermabrasionnya. *Lah katanya mau massage? ahaha, oke, pardon me, aku memang suka nggak nahan kalo liat menu-menu perawatan muka. Apalagi udah dua tahunan nggak pernah facial, peeling and all that.

Resepsionis. 

Ruang tunggu. Cute!

Setelah pilih menu spa, aku diminta duduk di kursi yang tepat berada di depan resepsionis, menunggu tempat dan alat dipersiapkan. Nggak lama, aku dipersilahkan masuk menuju ke lantai bawah, karena ruangan untuk perawatan wajah dan spa massage ada di lantai bawah, Sampai di bawah,  udah disiapkan sandal yang tipis dan ringan yang bikin aku jadi merasa nyaman bahkan sebelum treatment. Tas dan segala barang berharga disimpan di loker yang kuncinya kita pegang.

Menu Spa + Harga


Dari awal sekali masuk ke ruangan ini, udah terasa relax karena suasana-nya yang hening, ada suara musik kalem dan aroma ruangan yang menenangkan. Therapist-therapistnya yang nggak bertugas pun silent, nggak ada yang cekakak-cekikik atau bisik-bisik apalagi ngobrol. Dan nggak seliweran juga. Paling males sama beauty / spa house yang therapist-nya pada berisik, mondar-mandir kesana kemari, pasti aku udah langsung ill feel duluan. To be honest, di Bogor ini banyak banget spa house yang therapistnya berisik. Dan itu sangat-sangat-sangat-sangat ganggu, karena tujuan spa kan mau relaksasi. *kzl

Di atas treatment bed, sudah disiapkan kain kemben pengganti selama treatment berlangsung. Setelah beres ganti baju, aku dipersilahkan rebahan di atas bed, dan dimulailah micro dermabrasion treatment-nya.

During Micro Dermabrasion


Dalam proses microdermabrasi ini ada beberapa tahapan:
1. Pembersihan

  • Tentu saja untuk memulai segala perawatan wajah kita harus banget bersihin wajah dulu. Dan untuk membersihkan wajah, therapist menggunakan semacam cleansing milk atau lotion.


2. Scrub wajah

  • Selanjutnya wajah aku di-scrub, untuk mengangkat sel kulit mati dan sisa kotoran. Dalam proses pembersihan muka dan scrub, wajah dipijat-pijat lembut. Dan aku suka banget sama cara therapist disini memijat. 

3. Uap

  • Dalam proses uap ini--yang aku rasa tujuannya untuk membuka pori-pori, therapist menggunakan air oksigen yang sudah ditambahkan essence oil yang bikin aromanya enak banget.

4. Micro dermabrasion

  • Untuk dermabrasi ini therapist menggunakan alat khusus, semacam vacuum, yang 'menyedot' permukaan kulit. Tujuan micro dermabrasion ini clearly, untuk mengangkat atau mengikis lapisan sel kulit mati sehingga secara alami akan tergantikan dengan lapisan sel kulit baru yang lebih halus dan lebih sehat. 
5. Aloevera gel
  • Setelah kulit muka kita di-dermabrasi, therapist akan memberikan aloe vera gel untuk menenangkan kulit, meringankan peradangan atau iritasi jika ada.
6. Vitamin C serum
  • Selanjutnya kulitku di-treat dengan serum vitamin C untuk membuat wajah kita lebih cerah.
7. Masker Gold
  • Step berikutnya, pemberian masker. Dan maskernyapun masker gold, which is cool. Aku suka banget sama cara therapist mengaplikasikan masker ke wajah aku, dan lebih adore lagi dengan cara dia mengangkat atau membersihkan masker. Tegen, kalo orang jawa bilang. Tapi nggak menyakiti atau kasar, sama sekali. Tools yang dipakaipun nyaman banget terasa di kulit. Setelah masker sudah rata di wajah, masker akan dibiarkan kurang lebih 10-15 menit. Untuk membasuh masker therapist memakai dua sponge bulat datar yang lembut tapi padat. Therapist terus mengulang-ulang gerakan sampe wajah 100% kering. Ketika dia lap pakai tissue, tissue tidak digesek sama sekali ke wajah, hanya ditempel dan ditekan lembut.
8. Massage
  • Selama menunggu masker mengering 10-15 menit, therapist akan memijat punggung kita. And gosh, pijatannya enak banget. I wonder, kalo treatment wajah aja pijatannya seenak ini, gimana dengan body massage. *langsung atur jadwal buat body massage. *lol
9. Day Cream
  • Selesai membersihkan masker, wajah aku diberi day cream yang mengandung SPF untuk perlindungan terhadap matahari. Dan selesailah rangakaian perawatan micro dermabrasion. *audience applause
Tempat duduk untuk refleksi.

Overall, i'm pretty impressed by the therapist skill. Selesai perawatan, aku diberi waktu untuk ganti baju, dan disediakan ginger tea hangat untuk melengkapi rasa nyaman yang aku alami selama di sini. 

Hair and beauty treatment spot.
Hair and beauty treatment spot.
If you ask my personal insight, aku rasa body spa menu-nya lebih tempting dibanding dengan Micro Dermabrasi-nya. I don't know mungkin kulitku terlampau kering dan udah mulai berumur :\ jadi aku merasa kulitku nggak cocok di dermabrasi, i figured it out after 2-3 days. Yang jelas wajah langsung cerah seketika setelah selesai perawatan,

Well, a little advice, sebelum melakukan treatment micro dermabrasion ini mungkin perlu dulu kita mengenali kulit kita jenis yang sensitif atau bukan. Karena kalau kulit kita sensitif, nantinya akan merah-merah (pada akhirnya akan kembali normal lagi), jadi kalo kamu terganggu dengan itu, let say, bisa saja sehari atau dua hari setelah treatment ada agenda meeting atau presentasi yang nggak memungkinkan untuk kita tampil merah-merah atau semacamnya, bisa dicoba opsi perawatan lain, atau diatur aja jadwalnya waktu weekend supaya nggak berdempetan dengan jadwal-jadwal penting yang mengharuskan kita tampil maksimal.
Karena aku sendiri setelah treatment kulit wajah di bagian samping kanan kiri kemerahan. Untungnya karena aku berjilbab, jadi tertutup jilbab.

Back from Poetrespa I just can't hold my self from telling my friends and family in Bogor that there really is a a very pleasant place to have a spa here in the city, finally.


                             klik video untuk melihat detail seperti apa suasana, pelayanan dan skill therapistnya








Jumat, 22 Januari 2016

MAKE OVER SESSION #1

Hai pretties!

Aku agak deg-degan karena kali ini aku mau bikin video sesi make over pertamaku. You knowlah, mengaplot video ke social media atau YouTube tepatnya artinya udah siap dikritik sama macem-macem orang dari yang pegang lipstik aja belum pernah, anak-anak abege yang baru kenal lipbalm, atau yang emang udah biasa makeupin orang. Some of these people suka mengkoreksi dari yang perlu sampe yang nggak perlu. Beberapa masukan bisa buat perbaikan, beberapa cuma sekedar menumpahkan kebencian mereka, not to me, but to life.

Haha, belum aplot aja udah banyak pikiran negatif akunya. :(
But i feel like, i have to do it.

And bam! Ternyata setelah aku aplot sampai hari ini Mashaa Allah banyak banget respon positif dari viewers and i am so grateful for that. Thank you, for your kind and sweet comments. Really.

Now enough with the rambling. Sekarang aku akan bahas tentang detail make overnya,

So, let me introduce you my model, she is my dearest friend mba Ina, I know her for over a year now.
Mba Ina lagi liburan ke Bogor, jadi dia langsung aku todong untuk jadi model pertamaku di sesi make over, dan mba Ina bersedia. Yay!

Note: Klik di gambar video berikut ini kalau mau lihat videonya, atau scroll down untuk baca step by step make overnya via pictorial.


TAHAPAN MAKE OVER

1. Base
Untuk base-nya aku pakai Benefit Porefessional, sejauh ini aku suka banget sama primer ini karena ini lumayan mengurangi tampilan pori-pori yang gedhe. Primer ini bisa bikin kulit keliatan lebih mulus, dan walaupun produk ini diklaim untuk kulit berminyak, surprisingly buat aku yang dry skin sama sekali nggak bikin makin kering, kelupas atau hal-hal semacam itu. That's why this product is my current favorite.


2. Foundation
Lanjut ke Foundation, kali ini aku pilih Shu Uemura light bulb, this one is also my current favorite, untuk menyesuaikan sama warna kulit mba Ina, aku campur sama Mac Face and Body yang warna gelap sampe warnanya mendekati warna kulit mba Ina.
Kok warna-nya sampe medekati bukannya sampe warnanya sesuai sama warna kulit? Oke, sebenernya make up yang oke menurutku yang sesuai warna kulit, sayangnya di Indonesia yang lebih disukai adalah make up tebel yang satu atau dua tingkat lebih terang dari warna asli.
Jadi di sesi make over di Chanel Youtubeku nampaknya aku akan lebih sering mengaplot apa yang kira-kira sesuai sama selera orang Indonesia.

3. Alis
Entahlah aku suka ngerjain alis duluan. Karena alis quite takes time, jadi kalo alis udah beres, rasanya udah legaan aja. Untuk alis mba Ina aku lunakin sedikit dari bentuk alis aslinya yang lebih tinggi dan lebih curvy, to make her look younger.
Produk yang aku pake adalah NYX eyebrow gel yang Brunette. Sejak kenal produk ini ABH Pomade-ku pada nganggur. :')
Yang lalu aku sempurnakan pake Shu Uemura brow powder, dan di rapihkan pake concealer Revlon Photo Ready yang bentuknya seperti lipstick.

4. Highlight
Selanjutnya aku aplikasikan highlight menggunakan concealer Maybelline Age Rewind shade light, di bawah mata, di tengah dahi, batang hidung, dan dagu. Ini untuk menonjolkan fitur-fitur wajah mba Ina, karena mba Ina nggak ada masalah sama lingkar hitam mata ataupun kantung mata. *envy




5. Contour
Untuk mengkontur, aku pake City Color Correct and Contour Palette. Aku pakai warna kontur yang medium di palet ini.
Dan rahasia kontur yang paling krusial adalah baur-baur-dan baur.








6. Baking
Untuk concealer di bawah mata wajib banget buat aku bake, kalo nggak, dia akan pecah-pecah mengikuti kerutan dibawah mata, which is awful. Nah kali ini aku juga bake area-area yang aku highlight tadi. Hanya aja untuk daerah SELAIN area bawah mata, aku langsung kibas atau sapu dengan kuas. Jadi cuma baking sebentar aja.
Sementara yang di bawah mata aku biarin dulu. Dan aku akan kerjain riasan mata dulu.
Untuk proses baking ini aku pake Ultima II delicate powder,



7. Makeup Mata
Untuk riasan mata, aku pilih nuansa coklat, karena selain request dari mba Ina sendiri, juga karena acaranya siang jadi warna matanya nggak yang terlalu dramatis, tapi tetep ada sentuhan glam-nya.
a. Warna yang pertama aku apply adalah warna coklat bata dari Lorac Skinny Nude palette. 
b. Lalu warna kedua adalah warna Tease dari Urban Decay Naked 2 Palette,
c. dan lalu aku gelapin lagi dengan warna Busted, masih di palette yang sama.
d. Selanjutnya untuk warna kelopak aku pakai warna Ydk, lalu bagian inner corner di highlight pakai warna Verve.








8, Eyeliner
Untuk eyeliner aku suka pake Benefit Push Up Liner karena aku nggak perlu siapin brush lagi (karena brush buat eyelinerku ilang T_T ). Aku gambar wing liner yang ekornya nggak terlalu panjang, karena mata mba Ina termasuk a little hooded. Jadi kalo wing-nya kepanjangan djkit aja malah jadi kurang bagus.





9. Bulu mata
Kali ini aku pakai bulu mata dari RTSY, i'll check the code later.
Sebenernya aku prefer bulu mata yang lebih dramatis buat look ini, tapi karena mba Ina pengennya yang agak soft dikit (selesai make over mba Ina ada acara memang), jadilah aku pilih bulu mata ini.




10. Bronzer dan Detail Kontur.
To warm up the face and contour, aku pake bronzer di tempat-tempat tertentu, dan mulai memberi detail pada kontur hidung.









11. Blush
Blush aku pakai Maybelline Cheecky glow yang Coral dan aku sapukan sedikit lebih tinggi dari apple of the cheek, ini untuk efek wajah lebih terangkat dan lebih muda.









12. Powder.
Untuk membaurkan semuanya supaya keliatan bagus dan well blended, barulah aku kasih bedak sebagai finishing. Andelan aku sampe sekarang masih combo MAC studio fix dan kuas kabuki Make Up Forever,






13. Lipstick
Untuk lipstick aku pakai campuran pink barbie dan nude pink yang dua-duanya dari Kimasako. Kimasako ini produk Indo yang beneran perlu banget kamu coba deh. Belakangan ini banyak produk lipstick Indo yang kualitasnya oke-oke dan nggak kalah sama produk luar.





Now everything's done!
here is the final look.



Untuk lihat step-step lebih jelasnya kamu bisa cek video aku berikut ini:


Instagram: lindakayhz
Twitter : lindakayhz
Youtube : lindakayhz.video